Menderita Respiratory Distress Syndrome
- Campaign
- Perkembangan
- Rincian Dana
Kisah
Tidak ada orang tua yang menginginkan anaknya menderita. Seperti yang dirasakan Ibu Riani ketika melahirkan bayi mungilnya. Hari itu begitu menegangkan, ibu Riani harus dioperasi sesar. Saat lahir, bayi Ny. Riani tidak langsung menangis. Rasa khawatir
Parent Campaign
Menderita respiratory distress syndrome dan gagal napas, bayi Ibu Riani membutuhkan bantuanmu!
Diagnosis
Para Donatur (0)
Saat ini, donasi untuk bayi Ibu Riani telah terkumpul. Bantuan telah disalurkan ke rumah sakit agar Ibu Riani dan keluarga tidak perlu membayar biaya rawat inap anaknya selama di NICU. Sang bayi pun sudah sehat dan dapat tumbuh normal. Ibu Riani sangat bersyukur karena banyak orang yang peduli akan kelangsungan hidup anaknya.
Foto bayi Ibu Riani setelah pulang dari rumah sakit
Penggalangan dana dilakukan untuk membantu Ibu Riani membayar biaya rawat inap anaknya selama di NICU. Bayi Ny. Riani dirawat selama 27 hari, dengan berbagai tindakan medis, penggunaan alat medis (ventilator, CPAP) serta pemberian obat-obatan.
Bayi Ny. Riani tidak langsung menangis ketika lahir. Berat badan anak bayinya rendah, dibawah normal. Dokter mendiagnosis bayi Ibu Riani menderita gagal napas.
Bayi malang yang lahir di Bandung ini harus dirawat di ruang NICU yang biayanya sangat mahal. Berbagai tindakan juga sudah dilakukan demi kelangsungan hidup bayi Ibu Riani seperti pemasangan ventilator dan pemberian antibiotik. Sang bayi tidak bisa meminum susu dengan normal sehingga dipasangkan selang NGT (selang makan).
Ibu Riani & suami tidak sempat mengurus keperluan administrasi untuk asuransi anaknya. Biaya perawatan yang sangat mahal tidak sanggup dibayar oleh ayah dari bayi ini karena ia hanya bekerja sebagai buruh harian lepas. Penghasilannya tidak menentu, sang istri pun tidak bekerja.