Tiap Detik Nyawanya Terancam, Yuk Bantu Biaya Cangkok Hati untuk Nisa

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. 12 juli 2022 dik khoirun nisa salsabila telah di panggil Allah SWT dengan tenang. kini dik nisa sudah tenang di alam kubur, dan sudah tidak merasakan sakit lagi sebagaimana lebih dari 1 tahun berjuang melawan penyakit atresia bilier yang ia idap

Alhamdulillah, terima kasih donatur di wecare.bantuan dari para donatur telah di terima oleh dik nisa. Keluarga dik nisa merasa terbantu dan sangat berterima kasih kepada seluruh donatur yang telah mendermakan sebagian rezekinya untuk dik nisa.

Sejauh ini, Perkembangan dek nisa sejauh ini masih dalam proses screening, tetapi dek nisa harus cek genetik sama ibuk nya di luar negeri dengan biaya yang tidak murah, kisaran Rp 27.000.000,- Semoga ada jalan keluarnya ya temen temen. Sampai saat ini perut nya jugs membesar lagi dan batuk terus menerus udah bebebrapa bulan ini belum juga sembuh, penumpukan kolestrol nya semakin tinggi di bagian kaki tangan muka tumbuh benjolan nya

Mohon doa ya temen temen...Semoga dik nisa lekas sembuh dan membaik kondisinya. Aaamiin

Hasil donasi penggalangan dana Nisa yang terkumpul telah disalurkan kepada pihak LAZiS Jateng untuk pembelian susu dan obat adik Nisa. Menurut Ratna selaku tim LAZiS Jateng mengungkapkan bahwa proses pengobatan yang harus Nisa jalani masih lama. "Saat ini sudah ada di RSCM Jakarta. Nisa melakukan pemeriksaan lagi dari awal dan memerlukan waktu yang lama. Info dari dokter, Nisa harus rutin minum susu khusus agar nutrisinya tercukupi dan kondisinya tidak menurun. Beberapa hari lalu kondisi Nisa sempat turun. Terjadi pendarahan di bagian perut sehingga dirawat di ruang PICU selama beberapa hari."

“Kami sebagai orang tua mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur dan tim LAZiS Jateng”, tutur Rochimin, orang tua Nisa.

Sejak Kamis lalu, darah terus mengalir dari mulut Nisa

Sudah empat hari ini darah terus mengalir dari mulut Nisa..

Kini, Nisa dirawat di RSUD Salatiga. Tim medis belum tahu apa sebab keluarnya darah dari mulut dek Nisa. Besok Senin, 1 Februari 2021 Nisa akan dirujuk ke RSUP. Dr. Kariadi Semarang untuk mendapat penanganan secara intensif.

Saat ini, ayah Nisa juga tidak lagi bekerja di pabrik karena dirumahkan. Beliau dan keluarga kecilnya tidak lagi mendapat pemasukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sementara di sisi lain, Nisa juga harus mendapat asupan susu untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

“Teman-temannya (Nisa) yang dulu pernah dirawat di ruang yang sama dengan Nisa, sekarang sudah nggak ada (meninggal) semua Mbak. Kami hanya berusaha semampu kami. Dek Nisa juga anak yang aktif sebenarnya, hanya belum bisa jalan dan bicara.” – Ibu dek Nisa (Badriyatun) sambil menahan tangis.

Temanpeduli, tetap doakan dan dukung Nisa berjuang sembuh dari sakitnya. Nisa dan orang tuanya masih membutuhkan ulurang tanganmu..