#JagaUMKM dengan Berdonasi
donatur
Pandemi membuat perekonomian kita mengalami pukulan. Akibatnya, banyak pekerja yang jadi korban. Sebagian terkena pemotongan gaji, sebagian lagi untuk sementara dirumahkan. Bahkan tidak sedikit yang terkena PHK dan kehilangan sumber penghasilan. Untuk menjaga keberlangsungan hidupnya, mereka pun mencoba peruntungan dengan cara berjualan dari rumah.
Donasi Sambil Jaga UMKM adalah program donasi dari #JagaUMKM, sebuah platform website listing untuk mempertemukan pembeli dengan penjual rumahan/usaha lokal yang dekat tempat tinggalnya. Hasil donasi ini akan seluruhnya diperuntukkan untuk mengirimkan paket makanan yang dibeli dari para UMKM, ke panti asuhan, panti jompo dan pekerja informal di Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Yuk, saling bantu meringankan penjual rumahan/usaha lokal mereka bisa mendapatkan pemasukan, sambil memberikan donasi makanan/minuman sehat kepada mereka yang membutuhkan.
Berikut adalah beberapa UMKM yang akan terbantu penjualannya dari penggalangan dana ini:
1. Rice Bowl Ai
Rice bowl Al sudah berjalan hampir 5 tahun. Nasi lauk dengan kemasan rice bowl dengan harga yang terjangkau jadi andalannya untuk memenuhi kebutuhan makan siang atau katering karyawan ataupun pesanan perorangan. Pemasarannya banyak lewat mulut ke mulut dan media sosial dengan circle pertemanan. Selama masa pandemi Bang Al mengalami penurunan sebesar 50%, karena WFH dan daya beli menurun. Mereka pun memutuskan menjual produk tahan lama dan siap saji untuk mensubstitusi penjualan yang menurun. Hasilnya alhamdulillah meningkatkan penjualan yang sempat menurun.
2. Warteg Satria
Pak Isnaeni, menjalankan usaha orang tua sudah lima tahun lebih. Pandemi berdampak sangat signifikan buatnya. Namun ia tidak patah semangat dan terus bersyukur sambil berusaha agar usaha makanan ini terus berjalan. Usahanya yang dekat sekolah, mau tidak mau menurun drastis sejak sekolah diliburkan. Belum terbayang bagaimana caranya agar usaha ini bisa terus memberi keuntungan seperti sebelum pandemi. Warteg Satria juga mulai mendaftar ke GoFood dan GrabFood.
3. Mbak Njamu
Kiki, merupakan salah satu pemilik Mbak Njamu. Usaha Mbak Njamu baru berjalan selama 1 bulan, dan saat ini rata-rata sudah mencapai 20 botol per hari. Dengan harga yang sangat ekonomis, Kiki berharap dapat menjangkau semua kalangan masyarakat karena ia percaya bahwa kesehatan sehari-hari tak harus mahal. Ia sangat mendukung gerakan #JagaUMKM dengan Wecare.id karena setidaknya dapat membantu usaha lokal sambil berdonasi ke sektor informal.
* Untuk informasi lebih lanjut, klik https://www.jagaumkm.com/*
Para Donatur (0)
Perkembangan
Disbursement
Total disbursement dana untuk campaign ini
Berikut adalah detail transaksi pencairan dana :
Fundraisers (0)
This patient does not have fundraiser
Help this campaign as a fundraiser. The fund you collected will directly fund this patient.
Become a Fundraiser
Pandemi membuat perekonomian kita mengalami pukulan. Akibatnya, banyak pekerja yang jadi korban. Sebagian terkena pemotongan gaji, sebagian lagi untuk sementara dirumahkan. Bahkan tidak sedikit yang terkena PHK dan kehilangan sumber penghasilan. Untuk menjaga keberlangsungan hidupnya, mereka pun mencoba peruntungan dengan cara berjualan dari rumah.
Donasi Sambil Jaga UMKM adalah program donasi dari #JagaUMKM, sebuah platform website listing untuk mempertemukan pembeli dengan penjual rumahan/usaha lokal yang dekat tempat tinggalnya. Hasil donasi ini akan seluruhnya diperuntukkan untuk mengirimkan paket makanan yang dibeli dari para UMKM, ke panti asuhan, panti jompo dan pekerja informal di Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Yuk, saling bantu meringankan penjual rumahan/usaha lokal mereka bisa mendapatkan pemasukan, sambil memberikan donasi makanan/minuman sehat kepada mereka yang membutuhkan.
Berikut adalah beberapa UMKM yang akan terbantu penjualannya dari penggalangan dana ini:
1. Rice Bowl Ai
Rice bowl Al sudah berjalan hampir 5 tahun. Nasi lauk dengan kemasan rice bowl dengan harga yang terjangkau jadi andalannya untuk memenuhi kebutuhan makan siang atau katering karyawan ataupun pesanan perorangan. Pemasarannya banyak lewat mulut ke mulut dan media sosial dengan circle pertemanan. Selama masa pandemi Bang Al mengalami penurunan sebesar 50%, karena WFH dan daya beli menurun. Mereka pun memutuskan menjual produk tahan lama dan siap saji untuk mensubstitusi penjualan yang menurun. Hasilnya alhamdulillah meningkatkan penjualan yang sempat menurun.
2. Warteg Satria
Pak Isnaeni, menjalankan usaha orang tua sudah lima tahun lebih. Pandemi berdampak sangat signifikan buatnya. Namun ia tidak patah semangat dan terus bersyukur sambil berusaha agar usaha makanan ini terus berjalan. Usahanya yang dekat sekolah, mau tidak mau menurun drastis sejak sekolah diliburkan. Belum terbayang bagaimana caranya agar usaha ini bisa terus memberi keuntungan seperti sebelum pandemi. Warteg Satria juga mulai mendaftar ke GoFood dan GrabFood.
3. Mbak Njamu
Kiki, merupakan salah satu pemilik Mbak Njamu. Usaha Mbak Njamu baru berjalan selama 1 bulan, dan saat ini rata-rata sudah mencapai 20 botol per hari. Dengan harga yang sangat ekonomis, Kiki berharap dapat menjangkau semua kalangan masyarakat karena ia percaya bahwa kesehatan sehari-hari tak harus mahal. Ia sangat mendukung gerakan #JagaUMKM dengan Wecare.id karena setidaknya dapat membantu usaha lokal sambil berdonasi ke sektor informal.
* Untuk informasi lebih lanjut, klik https://www.jagaumkm.com/*
Diagnosa
Para Donatur (0)
Fundraisers (0)
This patient does not have fundraiser
Help this campaign as a fundraiser. The fund you collected will directly fund this patient.
Become a Fundraiser
Perkembangan
Disbursement
Total disbursement dana untuk campaign ini
Berikut adalah detail transaksi pencairan dana :
