Bersinergi dalam Kebaikan untuk Guru Ngaji
- Campaign
- Perkembangan
- Rincian Dana
Kisah
Bantu Hadirkan 10.000 Guru Ngaji ke Pedalaman Nusantara
Dakwah ke Pedalaman Nusantara. Dalam abad awal kehidupan, Indonesia termasuk Negeri Timur Jauh alias Pedalaman. "Dakwah pedalaman seperti inilah yang dilakukan para ulama kita dulu. Seandainya mereka tidak melakukannya saat itu, mungkin hari ini orang-orang Indonesia belum mengenal Islam. Sebab, jarak kita dengan kota Mekkah sangat jauh," papar Ustadz Abdul Somad (UAS)
Ustadz Abdul Somad bersama LAZNAS Dewan Da’wah masuk ke peda....
Para Donatur (0)
Fundraiser (0)
✅ Alhamdulillah, kehadiran para guru ngaji Dewan Dakwah program Kafilah Dakwah (Kafda) Ramadhan 1445 Hijriyahy ini telah banyak memberikan pencerahan kepada masyarakat binaan di berbagai daerah titik tugas mereka masing-masing.
✅ Salah satunya melalui pembinaan dalam pengurusan jenazah. Para da’iyah guru ngaji Kafda di berbagai daerah, Lampung, Cikembar, Brebes, Kebumen, Ngawi, hingga Yogyakarta, memberikan pelatihan kepada masyarakat ibu-ibu dalam pengurusan jenazah, mulai dari memandikan, mengkafani, hingga menyolatkan.
✅ “Alhamdulillah dapat ilmu baru mbak, saya belum pernah belajar seperti ini,” kata Mama Kenzo, salah satu peserta pelatihan. Banyak di antara ibu-ibu yang mendapat pencerahan dan ilmu baru, terkait pengurusan jenazah.
✅ "Owalah, ternyata selama ini kita salah ya cara pengurusan jenazah yang baik dan benar," ujar salah satu ibu wali murid binaan. Mereka sangat bersyukur karena mendapat pencerahan terkait pengurusan jenazah ini.
✅ "Alhamdulillah ada ilmu baru, dari perbedaan yang ada di Masyarakat, semoga masyarakat di sini bisa mempraktikkan dengan benar ketika memandikan dan mengkafani jenazah," ujar Ibu Fitriyah.
✅ Terima kasih sahabat, berkat dukungan zakat, infak, dan sedekah dari sahabat dan para donatur, para da’iyah Kafilah Dakwah Ramadhan ini bisa hadir meberikan pencerahan kepada masyarakat.
✅ Yuk, mari maksimalkan zakat, infak, dan sedekahmu di bulan Ramadhan untuk mendukung kesuksesan dakwah para da’i dan da’iyah di penjuru negeri.
✅ Tim guru ngaji Kafilah Dakwah (Kafda) Ramadhan hidupkan mushola yang sebelumnya tidak terpakai dan belum berlampu, kini jadi terang dengan kegiatan dakwah dan pembinaan mengaji Al-Qur’an.
✅ Mushola At-Taqwa di Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Lumbu, Kalimantan Selatan yang sebelumnya gelap dan tidak terpakai, kini telah menjadi terang dengan kehadiran para da’i. Tim guru ngaji/dai muda Kafilah Dakwah Kalimantan selatan berupaya untuk membersihkan dan melakukan instalasi lampu beserta kabelnya ke sumber listrik.
✅ Alhamdulillah, kini Mushola At-Taqwa sudah terang kembali, tidak hanya terang fisiknya tetapi juga terang ruh dakwah Islamnya. Dai Ustadz Ariansyah beserta tim para dai aktif menghidupkan mushola dengan shalat tarawih dan mengajar ngaji anak-anak.
✅ Bahkan, karena begitu antusiasnya anak-anak belajar mengaji, mereka jadi kewalahan. Mushola jadi aktif untuk mengaji siang dan malam.
✅ Terima kasih sahabat, dukungan sedekahmu telah membantu dakwah para dai Kafila Dakwah Ramadhan di penjuru negeri. Mari terus lanjutkan kebaikanmu mendukung dakwah mereka:
✅ Alhamdulillah, sebagai bekal Ramadhan para muallaf binaan dai di pedalaman, Senin (26/2) Laznas Dewan Dakwah telah mendistribusikan program berbagi sembako untuk masyarakat muallaf di Desa Lele, Kecamatan Lolong Guba, Kabupaten Buru, Maluku.
✅ Program berbagi sembako untuk muallaf merupakan salah satu program Laznas Dewan Dakwah untuk memaksimalkan persiapan menuju bulan Ramadhan. Paket-paket sembako disalurkan kepada masyarakat muallaf binaan da’i yang membutuhkan, sekaligus sebagai penguat dakwah dan perekat para da’i dengan masyarakat binaanya di penjuru negeri.
✅ Kali ini, sebanyak 20 paket sembako berisi beras 5 kg, gula 1 kg, mie instan 5 pcs, dan 1 kaleng susu kental manis, kepada para muallaf di Desa Lele. Alhamdulillah, mereka pun sangat menyambut gembira dengan ada program ini.
✅ Terima kasih sahabat, melalui sedekah dari sahabat dan para donatur InsyaaAllah paket sembako ini menjadi berkah dan manfaat luas untuk mereka dan sahabat semua.
✅ Mari terus lanjutkan kebaikanmu dengan berbagi paket buka puasa di bulan Ramadhan nanti.
✅ Alhamdulillah, Senin (25/2) kemarin, 220 guru ngaji da’i dan da’iyah muda Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mohammad Natsir (STID M. Natsir) Dewan Dakwah secara resmi telah mengikuti acara pelepasan da’i Kafilah Dakwah di kampus utama, Kampung Bulu, Desa Setiamekar, Tambun Selatan, kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
✅ Kafilah Dakwah adalah program rutin kampus STID M. Natsir dengan mengirimkan para kader da’i dan da’iyah untuk berdakwah dan mengabdi kepada masyarakat di berbagai daerah penjuru negeri selama bulan Ramadhan.
✅ Tahun 2024 ini, mereka akan disebar ke 25 provinsi di Indonesia dengan program pengiriman da’i ke daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Selama kurang lebih 40 hari mereka akan melaksanakan program-program dakwah meliputi pembinaan dan pengajaran, sosial dan kesehatan, hingga pemberdayaan masyarakat.
✅ Alhamdulillah, Laznas Dewan Dakwah melalui kebaikan sahabat dan para donatur ikut membantu biaya akomodasi transportasi untuk keberangkatan para da’i dan da’iyah ke berbagai titik tugasnya.
✅ Do’akan ya sahabat, semoga para da’i ini bisa menjalankan tugas dakwahnya dengan lancar dan bisa memberikan manfaat dan perubahan yang baik kepada masyarkat.
✅ Kesuksesan pembinaan umat tak hanya menjadi tanggung jawab satu dai atau tokoh saja. Namun, kerja sama dan kebersamaan para guru ngaji di tempat tugas yang berbeda juga menjadi salah jalan kesuksesan diterimanya hidayah Islam oleh masyarakat.
✅ Salah satunya adalah Ustadz Rafli Destriawan, guru ngaji muda yang bertugas di pedalaman Kepulauan Meranti, Riau. Bulan Oktober lalu, ia bersama Ustadz Andrean melakukan ekspedisi dakwah ke Desa Kepau Baru, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti.
✅ Perjalanan yang tak mudah karena harus melewati berbagai tantangan jalan rusak selama berjam-jam, dua kali mereka menyebrang dengan Kempang (alat transportasi desa setempat). Tak jarang lelah di perjalanan menjadi kesempatan untuk saling menasihati dan mengingatkan di antara mereka.
✅ “Ingatlah pesan Buya Natsir, jangan berhenti tangan mendayung nanti arus membawa hanyut,” kata Ustadz Andrean.
✅ Sampai di lokasi mereka pun disambut begitu bahagia oleh warga yang sudah menanti. “Sering-sering ke sini ustadz. Kami sangat senang kalau Ustadz ada di sini,” kata ketua masjid Desa Kepau Baru.
✅ Sahabat, para da’i di Kepulauan Meranti ini adalah bagian dari ratusan guru ngaji yang mendapat manfaat dari zakatmu. Yuk, dukung terus dakwah mereka dengan amal terbaikmu.
Alokasi anggaran
Rincian pencairan dana
122.xxxxx.33
122.xxxxx.33