Sejak Lahir Giska Alami Katarak, Bantuanmu Sangat Diharapkan!
- Campaign
- Perkembangan
- Rincian Dana
Kisah
Saat pertama kali aku dilahirkan ke dunia, aku tak bisa melihat dengan jelas wajah ibu dan ayahku. Kata dokter aku menderita katarak kongenital dimana terjadi kekeruhan pada lensa mataku. Tidak hanya mata yang tidak bisa melihat. Aku juga mengalami gangguan pendengaran. Hari-hariku sangat terasa sepi, aku tak bisa mendengar satu kata pun dari ibu dan ayahku. Aku ingin sekali mendengar ibu dan ayah mengatakan kalimat sayang kepadaku.
Walaupun tidak bisa melihat dan mendengar, aku tetap merasak....
Diagnosis
Gangguan pendengaran adalah salah satu gangguan kesehatan yang disebabkan oleh terlalu seringnya terpapar suara yang nyaring/keras. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh faktor usia. Pendengaran dapat dikatakan terganggu apabila sinyal suara gagal mencapai otak. Pada umumnya, gangguan pendengaran berkembang secara bertahap. Namun, hilangnya pendengaran dapat terjadi secara tiba-tiba. Suara-suara yang memiliki tingkat kebisingan hingga 79 desibel masih bisa dikategorikan aman bagi telinga manusia.
Katarak kongenital pada bayi disebabkan oleh faktor genetik atau turunan dari orang tua kepada anak. Hal ini bisa mengakibatkan pembentukan lensa mata pada bayi tidak berkembang dengan baik. Katarak juga bisa disebabkan oleh adanya kelainan kromosom, seperti Down syndrome. Katarak kongenital juga bisa disebabkan oleh infeksi yang menyerang ibu selama masa kehamilan. Infeksi yang paling berisiko menyebabkan katarak pada bayi sejak ia lahir antara lain adalah campak Jerman (rubella), toksoplasmosis, cytomegalovirus (CMV), cacar air dan virus herpes simpleks.
Sumber:
https://www.alodokter.com/yang-perlu-diketahui-tentang-katarak-pada-bayi
https://www.halodoc.com/kesehatan/gangguan-pendengaran