Perjuangan Istri Demi Kesembuhan Suami Yang Menderita TB Paru

Istri mana yang tak sedih melihat suaminya hanya bisa berbaring karena sakit TB Paru yang sudah lama dideritanya. Tak adanya biaya untuk melakukan pengobatan membuat suaminya hanya berbaring di tempat tidur.

Tak banyak yang bisa dilakukan oleh Ibu Susiyanti (45) hanya merawat sebisanya. Belum lagi ia memiliki tiga orang anak dan anak keduanya juga menderita penyakit Lumpuh Otak, Gangguan Pernapasan Akut dan Gizi buruk.

Setahun lebih, Pak Saprizal (47) harus menahan sakit yang terus menjalar di dadanya karena TB Paru.

Ia sendiri dulunya merupakan driver Ojol. Namun karena penyakit TB Paru yang menyerangnya sampai berujung Operasi penyedotan cairan di dadanya akhirnya ia berhenti menjadi Ojol.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari dan mengumpulkan uang demi pengobatan sang anak dan suaminya, Ibu Susiyanti mengambil sejumlah pekerjaan mulai dari menjadi asisten rumah tangga, berjualan kue keliling milik orang.

Tak banyak upah yang didapat, hanya 60 rb/hari, itu juga hanya cukup buat makan. Sehari saya dapat 60 rb mas, itu juga Alhamdulillah masih bisa kebeli beras dan lauk seadanya mas, yang penting saya bisa ngumpulin uang buat berobat Noval anak saya yang sakit lumpuh otak dan beli obat buat suami yang sakit TBC mas "ucap Ibu Susiyanti Lirih"

Ibu Susiyanti berharap, suaminya bisa dibawa berobat kembali agar kembali sembuh dan bisa mencari rezeki untuk ia dan anak yang sedang berjuang sembuh dari penyakit Lumpuh Otak, Gangguan Pernapasan Akut dan Gizi buruk.

#PejuangKebaikan mari bantu Ibu Susiyanti berjuang untuk kesembuhan anak dan suaminya.

Driver Ojol Terpaksa Berhenti Kerja akibat Derita TB Paru, Pak Safrizal Mengharapkan Bantuanmu!

Kisah

Diagnosis

Para Donatur (0)

Fundraiser (0)

Alokasi anggaran

Rincian pencairan dana

Rincian pemindahan dana