Bu Dewi hanya bisa mengamati putranya dari balik jendela. Bagaimana tidak, saat ini sudah lebih dari satu bulan sejak Januari dimana Kevin berada di ruang ICU karena koma. Kondisinya memprihatinkan, semua aktivitas di luar tidak ada yang bisa diresponnya. Meskipun matanya terbuka, tapi kesadarannya belum pulih, telinga belum bisa mendengar.

Sempat dipindah ke RS terdekat, namun harus kembali lagi ke RS Sardjito karena kejang-kejang yang dialami. Satu harinya Kevin bisa kejang selama 2 menit dan bagi Bu Dewi itu adalah siksaan terberat yang ia alami, melihat anaknya terbaring lemah dengan selang-selang yang melilit tubuh putranya.

Pak Khadziq bekerja sebagai pedagang bubur kacang hijau di pinggir jalan, pendapatannya pun hanya mendapat keuntungan 50 ribu sehari. Memiliki 3 anak di rumah yang harus ia hidupi apalagi anak-anaknya masih di bawah usia 10 semua.

Usia Kevin sebagai anak kedua adalah 4 tahun, di usianya yang masih belia ini ia harus berjuang agar bisa kembali sehat seperti sediakala. Ketika kami menanyai Pak Khadziq dan Bu Dewi sebagai orang tua Kevin, dalam isak tangisnya ia berkata, “Saya ga tahu mbak, awalnya itu dia hanya bermain dengan saudaranya bahkan tidak ada gejala demam dalam tubuhnya tapi tiba-tiba badai itu datang begitu saja tanpa kami tahu apa penyebabnya dan apa yang harus kami lakukan”.

Saat ini Pak Khadziq terpaksa meninggalkan kedua anaknya bersama orang tuanya karena fokus menemani Kevin yang tengah berjuang dengan selang-selang yang dipasang di tubuhnya, tanpa selang tersebut nyawa kevin mungkin tidak bisa diselamatkan lagi.

Tragis!!! Erza Koma Selama Satu Bulan akibat Derita Radang Selaput Otak dan Jaringan Otak!

Kisah

Diagnosis

Para Donatur (0)

Fundraiser (0)